LAPORAN PRAKTIKUM
REPTILIA
ZOOLOGI VERTEBRATA
![]() |
Kelompok 2:
Nurhayati 063101211001
Fitri Purnama Sely 063101211016
Herni Fitriani 063101211038
Bayu
Aprianto 063101211047
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNVERSITAS
MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
I.
Tujuan
1.
Untuk
mempelajari struktur morfologi dan anatomi reptilia melalui observasi terhadap Mabula sp
2.
Melakukan
pengamatan mikroskopis terhadap sisik Mabuia
sp
3.
Menyatakan
hasil pengamatan melalui gambar dan deskripsi
II.
Dasar Teori
kadal
adalah salah satu jenis reptilia yang hidup di darat.Kadal ini merupakan jenis
kelompok kadal yang paling banyak di Afrika, kepulauan Indonesia, dan
Australia.Jumlah spesies kadal ini melampaui jumlah familia reptil yang
lainnya.Separuh atau lebih spesies terdapat di Asia Tenggara dan hanya
kira-kira 50 spesies saja yang berada di belahan bumi barat.
Kadal
adalah vertebrata dengan kulit kering, tertutup oleh sisik-sisik atau papan-papan
epidermal.Tengkorak biasanya sedikit tertekan lateral, dengan sebuah kondil
oksipital.Sabuk-sabuk badan (girdle) tumbuh baik. Tubuh kadal terbagi menjadi
tiga bagian,yaitu kepala (caput), badan (truncus), dan ekor (cauda). Tubuh
kadal ditutupi oleh kulit yang kering dengan sisik-sisik zat tanduk di
permukaannya tanpa adanya kelenjar-kelenjar lendir.
Kadal
bernafas dengan paru-paru yang strukturnya lebih kompleks dari amphibian.Ginjal
kadal bertipe metanerfos.Fertilisasinya internal dan bersifat ovovivipar yang
menghasilkan telur dengan banyak kuning telur.Telur itu tumbuh dan berkembang
dalam oviduk (saluran telur) hewan betina.Saluran telur itu disebut uterus.
Kadal digunakan sebagai preparat praktikum untuk mewakili
class reptilian.Praktikum ini menggunakan Mabouya multifasciata karena hewan
ini tidak berbisa sehingga tidak berbahaya.Selain itu, hewan ini mempunyai
struktur morfologi dan anatomi yang mudah diamati.
Menurut Brotowidjoyo (1993:207) kadal (Mobouya multifasciata) masuk dalam ordo Lacertilia (sauria) yang
mempunyai cirri-ciri antara lain kuku panjang, tapi kurang dari 30 cm, kaki 4
buah yang kadang- kadang tereduksi atau hilang sama sekali. Mandibula menyatu
di bagian anterior, tulang kuadrat berkontrak dengan pterigoid, sehingga
terbukanya mulut terbatas (tidak seperti ular).Kelopak mata biasanya dapat
digerakan. Kadal (Mabouya multifasciata) memiliki lidah yang ujungnya bercabang
dan mengeluarkan kelenjar lidah, bagian
yang paling spektakuler dari system pencernaan reptile adalah lidah yang
ujungnya bercabang.
Menurut
Manter & Miller (1959:167) Kadal merupakan hewan berkaki empat, kebanyakan
hidup di atas tanah berumput, bebatuan, pepohonan, ada juga yang hidup di gurun
pasir. Umumnya kulit mengkilap dan berwarna kehijauan sampai coklat.Kulit pada
reptilia tidak berfungsi untuk pertukaran gas sehingga tidak ada percampuran
darah dalam dan darah berasal dari luar.Fertilisasi reptil terjadi secara
internal dan sebagian besar dari reptil bersifat ovovivipar dan telur
berkembang di luar tubuh.
Menurut
Ville et al (1998:243) Tubuh kadal memanjang, tertekan lateral, berkaki empat,
kuat dan dapat digunakan untuk memanjat. Mandibula bersatu di bagian anterior
dan tulang pterigoid, berkontak dengan tulang kuadrat.Kelopak mata dapat
digerakkan.Sabuk pectoral dapat berkembang baik dan mulut lengkap.Ekornya
digunakan untuk keseimbangan gerak ketika berlari.
Menurut
Radiopoetro (1977:119) Subordo lacertilia pada bagian rahang bawah bersatu
sehingga kadal kurang dapat membuka mulutnya. Hewan ini mempunyai dua pasang
anggota badan yang bersifat pentadactil.Membran thympani tidak cembung dan
celah auris external jelas terlihat.Palpebra superior dan inferior dapat
digerakkan, juga membran nictitansnya.
Menurut
Storer dan Usinger (1957:145)Mabouya multifasciata mempunyai kemampuan
bergenerasi pada bagian ujung ekor yang lepas. Hal ini terjadi jika ekor kadal
dipegang, maka vertebrata ini akan melepaskan ekornya untuk melarikan diri.
III.
Alat
dan Bahan
3.1.
Alat
·
Alat
bedah (1 set)
·
Papan bedah
·
Kaca
pembesar (lope)
·
Mikroskop
3.2.Bahan
· Mabuia
sp
IV.
Cara
Kerja
![]() |
![]() |
||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
pengamatan
1.
Tabel
hasil Pengamatan Morfologi
No
|
Komponen yang
di amati
|
Mabuia sp
|
1
|
Bagian-bagian tubuh
|
a.
Cephal
: anterior – posterior mata
b.
Chervix
: leher semu
c.
Truncus
: leher semu - kloaka
d.
Caudal
: kloaka - posterior
|
2
|
a.
Letak
neres eksterna
b.
Membrane
nictytans
c.
Arah
pupil
d.
Aktivitas
hidupnya
e.
Mata
pineal/ parietal
f.
Membrane
tympanium
Tonjolan pada lubang telinga
|
Lateral
Tidak ada
Horizontal
Nocturnal dan diurnal
letaknya yang mirip seperti tonggak kecil di atas kepalanya
ada membrane tympanium, yang berupa lubang telinga namun
tidak ada tonjolan.
|
3
|
a.
Bentuk kloaka
b.
Hemipenis
|
Longitudinal
Terdapat sepasang hemipenis
|
4
|
a. Jumlah jari
b.Ujung jari
|
5 buah jari
Terdapat kuku yang runcing
|
5
|
Sisik
|
Di bahas d
pembahasan
|
6
|
a.
Letak
gigi
b.
Tipe
perlekatan
c.
Belahan
mandibula
d.
Neres
interna
e.
Glottis,
lubang lidh, lubang eustachius
f.
Permukaan
lidah
g.
Ujung
lidah
h.
Pangkal
lidah
|
Maksila
Pleurodon
Iya
Di bahas di pembahasan
Di bahas di pembahasan
Kasar berpapila
Bercabang
Premaksila
|
2. Tabel hasil pengamatan Anatomi
No
|
Komponen yang
Diamati
|
Mabuia sp
|
1
|
Rusuk
kadal disbanding katak
|
Rusuk
kadal sudah lebih maju dibandingkan katak
|
2
|
a. Jumlah
paru-paru
b.Bentuk paru-paru
|
1 pasang
Membulat
berwarna merah ati
|
3
|
a.
Letak jantung
b.
Ruang jantung
c.
Manakah antrium dan
ventrikel, arteri pulmonalis, aorta, pericardium.
|
Medio ventral
4
ruang ( 2 atrium, 2 ventrikel)
Dinyatakan
dengan gambar
|
4
|
a.
Jumlah lobus hati
b.
Bentuk hati
c.
Warna hati
|
2 gelambir hati
Lembaran
panjang
Merah
kehitaman
|
5.
|
Letak, bentuk dan warna
kantung empedu
|
bentunya
oval warna nya hijau tua
|
6
|
Sistem pencernaan
makanan (ventrikulus, intestium minor,
intestium mayor, dan kloaka)
|
Sistem
pencernaan sudah dapat dibedakan antara ventrikulus, intestium
minor, intestium mayor, dan kloaka
|
7
|
a. Letak
dan Bentuk pancreas
b. Bentuk dan letak limpha
c. Bentuk dan letak ginjal
|
Dekat dengan lambung berbentuk oval berwarna keputihan
Dibawah rongga perut berbentuk seperti kacang merah, berwarna
kemerahan
Bulat lonjong di bagian dekat kloaka yang terdiri dari sepasang
|
8
|
a. Sistem
reproduksi jantan ( bentuk
dan warna testis)
b. Sistem
reproduksi betina (bentuk dan warna ovarium dan oviducnya)
|
Berupa testis yang berjumlah sepasang dan terdapat hemipenis yang
keluar dari kloaka yang berwarna putih.
Terdapat ovarium dan oviduct yang berwarna keputihan di bagian rongga
perut
|
9
|
Sistem
eksresi (ureter, uretra, dan vesica urinaria)
|
Sistem eksresi berupa ginjal yang terdapat ureter, uretra, dan vesica
urinaria.
|
B. Pembahasan
1.
Pembahasan
morfologi
Dalam mengamati bagian morfologinya, pada
kadal dapat dibedakan menjadi chepal yang terlihat dari anterior sampai
posterior telinga, leher berupa leher semu, badan (thruncus) dari leher semu
sampai batas kloaka dan ekor dari kloaka sampai posterior. Pada bagian kepala
terdapat neres eksterna yang terdpat di anterior lateral, pupil matanya berarah
ke horizontal, pada kadal ini juga memiliki mata ketiga" yg disebut mata parietal.letaknya yang mirip seperti
tonggak kecil di atas kepalanya, berwarna bening kekuningan. mata parietal
dikaitkan dengan kelenjar pineal, dan kadang-kadang dengan kelenjar hipofisis.
Kelenjar pineal terkait dengan ‘mata ketiga’, yang nyata peka cahaya (mata
parietal). Fungsi mata ketiga adalah sensor cahaya terang gelap, dan fungsi
utamanya adalah mendeteksi predator yang mendekat. Dari mata pineal dapat
dikatakan bahwa kadal beraktifitas pada siang dan malam hari (nocturnal dan
diurnal). Pada kadal juga memiliki membrane tympanium yang berupa lubang
telinga, tidak memiliki daun telinga, memiliki lubang telinga dan hanya memiliki satu tulang pendengaran yaitu
stapes (kolumela auris).
Pada bagian ventral terdapat perbatasan antara badan dan ekor yang
ditandai adanya kloaka yaitu tempat bermuaranya tiga saluran dalam satu lubang
yaitu saluran urin, feses dan kelamin. Kloaka ini berbentuk longitudinal atau mengarah ke bagian pinggir
(samping). Pada daerah kloaka ini di
temukan adanya sepasang hemipenis yang apabila d tekan akan keluar, inilah yang
dijadikan pembeda antara jantan dan betina pada kadal, karena pada betina tidak
memiliki hemipenis melainkan memiliki oviduct dan ovarium. Sistem reproduksi pada kadal jantan terdiri
dari sepasang testis, epididimis, vas deferens dan sepasang hemipenis.
Hemipenis ditemukan pada perbatasan
tubuh dan ekor, hemipernis merupakan alat kopulasi yaitu untuk memasukan sperma
ke dalam tubuh kadal betina, hemipenis merupakan dua tonjolan memanjang berarna
putih kemerahan yang dihubungkan oleh satu testis yang dapat dibolak-balikan
seperti jari-jari pada sarung tangan karet. Karena kadal mempunyai alat
kopulasi, maka kadal mengadakan fertilisasi internal.
Diliht dari jari-jari yang dimiliki oleh kadal
ternyata berbeda dengan katak yang sebelumnya diamati, pada kadal jari depan
dan belakang jumlahnya sama yaitu ada 5 jari yang diujungnya terdapat kuku yang
berujung runcing yang biasa digunakan untuk memanjat pohon, tidak memiliki
selaput seperti pada katak.
Sisik Saat
membuka bagian mulutnyadan kemudian diraba, pada perrmukaan maksilanya terdapat
gigi yang berukuran kecil yang bertipe pleurodon, Belahan Mandibula disatukan
pada bagian anterior, pada rongga mulutnya dibedakan menjadi 3 lubang yaitu Glotis
adalah bagian pangkal tenggorokan pada pita suara, Lubang esophagus adalah lubang kerongkongan dan Saluran eustachius adalah saluran yang
bermuara pada telinga dalam. Terdapat lidah yang Permukaan lidahnya tipis berpapila
yang tersusun seperti genting. Bentuk ujung lidahnya berbentuk membelah seperti
belah ketupat atau bercabang. Pangkal lidah Terletak pada pangkal tenggorokkan atau premaksila.
2.
Pembahasan
anatomi
Pengamatan anatomi dimulai dengan melakukan pembedahan
terlebih dahulu dari arah posterior ke anterior, pengamatan yang pertama yaitu mengenai tulang rusuk,
jika di bandingkan dengan katak, tulang rusuk pada kadal terlihat lebih maju,
dimana pada kadal tulang tusuknya telah menutupi bagian perut dan terlihat
lebih jelas di bandingkan pada katak yang tulang rusuknya kurang berkembang. Dilihat
dari sistem yang dimilinya yaitu:
a.
Sistem pernafasan
Sistem pernafasan pada kadal, sudah hampir sama dengan
mamalia, yaitu menggunakan hidung yang masuk kedalam faring kemudian kedalam
paru-paru. Pada kadal ini memiliki paru-paru yang jumlahnya 2 (sepasang) diatas cor. berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh
tulang rusuk. Paru-parunya lebih sederhana. Bentuknya sepeti tanduk kerbau. Berwarna
merah muda, Pulmo berfungsi sebagai alat pernapasan, yaitu sebagai tempat
bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
Paru-paru
Kadal berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru
kadal lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi
memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada kadal pertukaran gas tidak efektif.
Udara masuk melalui nares externa terus menembus plat yang keras menuju ke
nares interna (di belakang lubang) dan kemudian melalui glottis sebagai celah
lingua menuju ke larynx. Larynx tersusun atas tulang rawan tiga buah dan berisi
beberapa pasang pita sura (bagi yang bersuara). Selanjutnya berhubungan dengan
trachea yang tersusun atas gelang-gaelang tulang rawan. Trachea bercabang
menjadi dua bronchi, yang selanjutnya masing-masing menuju ke paru-paru.
Paru-paru terbagi atas bagian-bagian interior yang lebih komplek daripada
amfibia yang mengandung kapilar pulmonalis. Paru-paru kadal dilingkapi oleh
tulang iga dan paru-paru di potong longitudinal sehingga deretan faveolus
tampak
b.
Sistem peredaran darah
Pada katak, jantung terletak di atas paru-paru atau di bagian medio ventral. Jantung
berfungsi sebagai alat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung pada kadal ini sudah lebih maju
dibandingkan pada katak, namun masih kurang maju jika di bandingkan dengan
mamalia. Dilihat dari ruang jantungnya, kadal memiliki 4 rang jantung yaitu
terdiri dari 2 atrium (atrium kiri dan atrium kanan) dan 2 ventrikel (ventrikel
kiri dan ventrikel kanan) yang berarti sistem peredaran darah yang dimilikinya
yaitu sistem peredaran darah ganda tertutup yaitu darah akan melewati dua kali
penyaringan dari jantung keseluruh tubuh, dan dari seluruh tubuh kembali ke
jantung.
System
sirkulasi pada kadal lebih sempurna dari pada Amfibi oleh sebab adanya paru-paru fungsional dan
ginjal metanefros. Atrium jantung terbagi sempurna menjadi ruangan kanan dan
kiri, sinus venosus, menyatu dengan dinding dari atrium kanan, ventrikel
terpisah oleh septum (sekat).Jantung terletak di bagian anterior ventral dari
rongga thorax. Terdiri atas sinus venosus yang kecil, dua buah auricula dan dua
ventricula. Antara dua ventricular terdapat septum yang umumnya tidak sempurna,
karena masih ada voramen pannizae
Darah
dari vena masuk ke dalam jantung sinus venosus, auriculum dextra, ventriculum
dextra, arteri, pulmonalis dari paru-paru darah kembali masuk auriculum
sinestra, dan terus ke ventriculum sinistra. Dari sini akan melalui sepasang
archus aorticus yang selanjutnya kea rah dorsal mengelilingi oesphagus, dari
dasar archus aoricum dexter muncul dua arteri carotis (arteri carotis
comunisdextra sinistra) yang menuju ke leher dan kepala, dan arteri subelavia
menuju ke masing-masing extremitas anterior.Dua arcusn aorticus menghubungkan
disi menjadi satu di sebelah dorsal menjadi aorta dorsalis, yang akan
memberikan darah kepada alat-alat dalam rongga tubuh, ke extremitas posterior
dan ekor. Darah vena dikumpulkan oleh vena kava anterior yang menampung darah
dari kepala dan kedua extremitas anterior, oleh sebab vena kava posterior yang
menampung darah dari organ reproductivum dan ren, oleh vena porta hepatica
menampung darah dalam tractuas digestive yang memecah menjadi kapiler-kapiler
di dalam hepar dan dikumpulkan oleh vena hepatica yang pendek dan vena epigastris
pada masing-masing sisi dala rongga abdominalis menampung darah dari extremitas
posteriosr, ekor dan tubuh. Dari kedua vena cava itu akan masuk ke dalam sinus
venosus.
c.
Sistem pencernaan
Dalam sistem pencernaannya, Kadal
umumnya mempunyai kelenjar pencernaan di mulut yang llebih baik. Hal ini di
hubungkan dengan keperluan untuk pelumasan makanan yang kering agar mengurangi
gesekan saat di telan. Kelenjar-kelenjar ini antara lain di daerah fasial,
lingual dan sub lingual. Kelenjar racun pada reptil berasal dari beberapa
kelenjar mulut tersebut. Kelenjar racun pada kadal beracun merupakan modifikasi
dari kelenjar sub lingual Lidah dapat dijulurkan dengan mudah (bebas).
Gigi-gigi melekat pada rahang. Dari mulut dilanjutkan ke faring, esofagus dan
lambung. Lambung dengan bagian fundus dan pilorus. Dari lambung kemudian ke
intestinum., rektum, dan kloaka. Hati dan pankreas berpembuluh ke intestinum.
Kloaka untuk mengeluarkan sisa-sisa pencernaan, ekskret dan untuk reproduksi
Mulut yang dapat terbuka lebar memiliki
dentes (gig-gig) yang berfungsi untuk keperluan ofensif dan mempertahankan
serta mengunyah. Barisan gigi itu dapat dibedakan atas dua deretan, deretan
gigi yang conisch (bentuk kerucut) menempel pada rahang dan gigi ini sebagai
gigi pleurodont, bengkok ke arah cavum oris. Pada palatum (tulang
langit-langit) terdapat deretan gigi halus yang disebut dentes palatini. Lingua
yang tipih bersifat bipida (bercabang dua) terletak di dasar cavum oris.
Dibelakang varing terdapat esovagus yang merupakan saluran silindris menuju
ventriculus yang terdiri atas bagian vundus yang agak bulat dan bagian kecil di
sebut viloris bagian ini bersambung dengan intestinum tenue (usus halus) terus
di lanjutkan oleh intestinum crasum (usus besar) yang sering di sebut rektum.
Diantara kedua intestinum itu terdapat caecum yang sangat pendek akhirnya
rektum bermuara pada kloaka. Gladulae digestiva berupa hepar yang terdiri atas
lobus dexter dan sinister berwarna coklat. Pada bagian caudal lobus dexter
hepatis terdapat vesica fellea. Glandulae pancreatisa terlatak antara
ventriculum dan bagian craneal intestinum tenue. Kloaka merupakan muara umum
untuk tractus digestiva, excretoria dan reproductiva. Selain itu juga terdapat kelenjar pancreas yang
terletak di dekat ususs dan lambung yang warannya putih kecil.
d.
Sistem reproduksi
Pada jantan, Testis berbentuk oval, relatif kecil, berwarna
keputih-putihan, berjumlah sepasang, dan terletak di dorsal rongga abdomen.
Pada kadal dan ular, salah satu testis terletak lebih ke depan dari pada yang
lain. Testis akan membesar saat musim kawin.
Saluran reproduksi, duktus mesonefrus
berfungsi sebagai saluran reproduksi, dan saluran ini akan menuju kloaka.
Sebagian duktus wolf dekat testis bergelung membentuk epididimis. Tubulus
mesonefrus membentuk duktus aferen yang menghubungkan tubulus seminiferus
testis dengan epididimis. Duktus wolf bagian posterior menjadi duktus deferen.
Pada kebanyakan reptil(kadal) duktus deferen bersatu dengan ureter dan memasuki
kloaka melalui satu lubang, yaitu sinus urogenital yang pendek. Sistem
Genitalia Betina yaitu:
1. Ovarium berjumlah sepasang, berbentuk oval
dengan bagian permukaannya benjol-benjol. Letaknya tepat di bagian ventral
kolumna vertebralis.
2. Saluran reproduksi, oviduk panjang dan
bergelung. Bagian anterior terbuka ke rongga selom sebagai ostium, sedang
bagian posterior bermuara di kloaka. Dinding bersifat glanduler, bagian
anterior menghasilkan albumin yang berfungsi untuk membungkus sel telur,
kecuali pada ular dan kadal. Bagian posterior sebagai shell gland akan
menghasilkan cangkang kapur
Kadal betina terbukti lebih unggul dibanding
kadal jantan. Mereka menentukan pasangan, memegang keputusan tentang di mana
mereka akan tinggal, bahkan juga menentukan jenis kelamin anak. Semua siklus
reproduksi dan perkawinan sangat tergantung oleh pihak betina. Ukuran tubuh
betinanya hanya setengah dari kadal jantan. Namun mereka memiliki siklus
reproduksi yang cukup unik. Bukan hanya menentukan pasangan dan tempat tinggal
saja, kadal betina juga bebas berpasangan dengan lima atau enam kadal jantan
sekaligus dalam sekali masa reproduksi. kadal betina mengumpulkan semua sperma
dari pasangannya di dalam rongga perutnya yang bernama spermatesa. Ia juga
bebas memilih sperma ini untuk menentukan jenis kelamin anak sesuai
keinginannya. secara teori, mereka memilih sperma berdasarkan kromosom seks.
Kepioniran kadal betina dibanding pejantannya ini masih merupakan teka-teki,
sebab terbukti tubuh kadal betina lebih kecil dari pejantan Telur
reptile(kadal) sedikit lebih keras di bandingkan dengan amphibi kuning telur
lebih banyak di butuhkan untuk perkembangan embrio dan setelah menetas. Dan
telurnya juga sering di selubungi oleh albumen dan lapisan pembungkus luar
berupa cangkang kalkareus (Cangkang kapur).
e.
Sistem eksresi
Sistem
ekskresi pada reptil (kadal) pada umumnya berupa ginjal, paru-paru,kulit dan
kloaka. Kloaka merupakan satu-satunya lubang untuk mengeluarkan zat-zat hasil
metabolisme. Reptil (kadal) yang hidup di darat sisa hasil metabolismenya
berupa asam urat yang dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah padat berwarna
putih. Sedangkan jika pada hasil metabolismenya bercampur berwarna gelap
(hitam, coklat, dsb), umumnya itu merupakan hasil metabolisme yang tidak
sempurna dari apa yang telah dimakan oleh hewan ini.
Ginjal kadal, sama sepeti halnya pada burung dan mamalia, di kenal sebagai metanefros, sedangkan ginjal pada saat embrio adalah pronefros dan metanefros. metanefros pada dasarnya serupa dengan mesonefros tetapi lebih ringkas dan memuat jumlah lebih banyak unit-unit renal,ada saluran menuju tubulus dan akhirnya menyatu disebut ureter.perkembangan tipe ginjal adalah untuk efisiensi ekskretori akibat meningkatnya aktivitas).Ginjal berwarna kecoklat-coklatan dan terdiri atas sepasang, terletak di daerah sacrum dan merupakan benda yang retroperitronial dan terdiri atas lobus anteriordan lobus posterior. Dari masing-masing ren terdapat ureter yakni ureter sinesta dan dextra. Pada hewan jantan sebelum bermuara di kloaka ureter itu bersatu dahulu dengan vase deverensia, sedang pada hewan betina langsung ke kloaka. Vasica urinaria yang merupakan kantung tipis yang terletak di dekat kloaka dan bermuara sebelum ventralnya, berfungsi sebagai kumpulan urine sementara .Ada kandung kemih, tetapi kotoran/ekskret bersifat semisolid (setengah keras) seperti pada burung, dan di keluarkan langsung melalui kloaka bersama tinja. Ekskret itu mengandung urat, bagian dari air kencing, yaitu bahan berwarna putih, biasanya sebagai garam Na dan mengandung zat kapur.
Ginjal kadal, sama sepeti halnya pada burung dan mamalia, di kenal sebagai metanefros, sedangkan ginjal pada saat embrio adalah pronefros dan metanefros. metanefros pada dasarnya serupa dengan mesonefros tetapi lebih ringkas dan memuat jumlah lebih banyak unit-unit renal,ada saluran menuju tubulus dan akhirnya menyatu disebut ureter.perkembangan tipe ginjal adalah untuk efisiensi ekskretori akibat meningkatnya aktivitas).Ginjal berwarna kecoklat-coklatan dan terdiri atas sepasang, terletak di daerah sacrum dan merupakan benda yang retroperitronial dan terdiri atas lobus anteriordan lobus posterior. Dari masing-masing ren terdapat ureter yakni ureter sinesta dan dextra. Pada hewan jantan sebelum bermuara di kloaka ureter itu bersatu dahulu dengan vase deverensia, sedang pada hewan betina langsung ke kloaka. Vasica urinaria yang merupakan kantung tipis yang terletak di dekat kloaka dan bermuara sebelum ventralnya, berfungsi sebagai kumpulan urine sementara .Ada kandung kemih, tetapi kotoran/ekskret bersifat semisolid (setengah keras) seperti pada burung, dan di keluarkan langsung melalui kloaka bersama tinja. Ekskret itu mengandung urat, bagian dari air kencing, yaitu bahan berwarna putih, biasanya sebagai garam Na dan mengandung zat kapur.
Pada kadal juga
memiliki hari yang terdiri dari 2 gelambir yang berwarna merah kehitaman yang
disebelah dalamnya terkandung empedu yang berwarna kecil lonjong berwarna hijau
kehitaman.
f. Sistem saraf
Enchephalon
kadal terdiri
atas : dua lobus olfactorius yang panjang yang berhubungan dengan
haemisphaericum cerebri yang terletak di muka. Mesencephalon yang tertutup oleh
haemisphaerium cerebri terbagi oleh sulcus medianus menjadi dua corpora
bigemina. Cerebellum (myencephalon) berbentuk kecil terletak di belakang
mesencephalon. Di sebelah bawah cerebellum terdapat medulla oblongata yang
lebar di sebelah anterior yang mempunyai cekung fossa rhomboidea yang sebagian
ditutupi cerebellum. Di sebelah dorsal darimesencephalon suatu bulatan kecil
epihyse, sedang sebelah ventral terdapat hypophyse. Selanjutnya medulla
oblongata (metencephalon) dilanjutkan oleh medulla spinalis. Pada otak terdapat
12 nervi cerebrales
Otak tengah pada reptil(kadal) telah mengalami perubahan pada cerebrum yang diakibatkan perkembangan ukuran dari belahan-belahan otak karena adanya invasi pallium oleh beberapa sel saraf sehinga menjadi bentuk neopallium. Cerebellum reptile (kadal) relatif lebih besar dari pada milik amfibi. Sekali lagi kemampuan ini dihubungkan dengan macam gerakan dari kebanyakan reptil.(kadal) memiliki 12 saraf cranial.
Otak tengah pada reptil(kadal) telah mengalami perubahan pada cerebrum yang diakibatkan perkembangan ukuran dari belahan-belahan otak karena adanya invasi pallium oleh beberapa sel saraf sehinga menjadi bentuk neopallium. Cerebellum reptile (kadal) relatif lebih besar dari pada milik amfibi. Sekali lagi kemampuan ini dihubungkan dengan macam gerakan dari kebanyakan reptil.(kadal) memiliki 12 saraf cranial.
Pada
kadal ini, dapat di klasifikasikan yaitu:
Filum
|
: Chordate
|
Sub filum
|
: Vertebrata
|
Super kelas
|
: Tetrapoda
|
Kelas
|
: Reptilia
|
Subkelas
|
: Diapsida
|
Superordo
|
: Lepidosauria
|
Bangsa
|
: Squamata
|
Suku
|
: Scincidae
|
Marga
|
: Mobouya
|
Spesies
|
: Mabouya sp
|
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1. SIMPULAN
Dari paraktikum ini dapat
disimpulkan bahwa :
a.
Tubuh
kadal terbagi tiga yaitu: kepala, badan, dan ekor. Kadal mempunyai sistem
pernapasan, reproduksi, dan ekskresi.
b. Sistem pencernaan pada kadal terdiri dari hepar, gastrum, lien, pankreas,
duodenum, ductus choleodocus, rectum dan kloaka.
c. Sistem
ekskresi kadal terdiri dari ginjal, kantong kemih, dan ureter.
d. Sistem peredaran darah pada reptile adalah peredaran ganda yang strukturnya hampir
sempurna
e. Sistem genitalia kadal jantan
terdiri dari testis, epididymis, dan hemipenis.
Sistem
genitalia kadal betina terdiri dari ovarium, tuba falopii, dan kloaka.
3.2. SARAN
1.
Laboratorium
- hendaknya melengkapi perlengkapan
paraktikum, seperti alat bedah, dll
Karena alat bedah yang ada sudah mulai tumpul dan
menghambat penyayatan dalam praktikum
3.
Praktikan
- Lebih memahami istilah-istilah baru dalam
praktikum, sehingga pada saat praktikum tidak kebingungan.
3.
Asisten praktikum
-
hendaknya membantu dan memberikan arahan kepada praktikan pada saat ada yang
kurang dimengerti oleh praktikan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Anatomi dan Morfologi reptilia http://paj89.blogspot.com/2013/06/anatomi-dan-morfologi-reptilia.html (Diakses secara Online
Senin, 10 November 2014
Aryulina, Diah, dkk. 2007. Biologi 1 Untuk SMA dan MA Kelas X.
Jakarta : Esis.
Brotowidjoyo,
M. 1993. Zoologi Dasar. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Campbell, Neil A. 2008. Biologi
Edisi delapan Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Manter & Miller. 1959. Introduction to Zoology. New York:
Harper and Row Publisher,
Radiopoetro.
1977. Zoologi. Jakarta: Erlangga
Setiono, M.Pd. 2010. Petunjuk
Praktikum Struktur Hewan. Sukabumi : FKIP UMMI
Storer,I.
Tracy; Usinger, Robert L. 1957.General of
Zoology. New York: Mc Graw Hill Book Company Inc.
Ville, C.
A, Walker, W. F, and Smith, F. E. 1998.General
Zoology. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Widhikrama, Chndra ,2011. Petunjuk Praktikum Zoology Vertebrata.
Sukabumi. Universitas Muhammadiyah
Sukabumi
LAMPIRAN
1.
GAMBAR
·
Morfologi
Komponen yang di amati
|
Gambar
|
|||
Morfologi
utuh
|
![]() ![]() ![]() ![]()
Badan
![]()
Ekor
![]()
Morfologi
Bawah
|
|||
Mata
dan Lubang telinga
|
![]() ![]()
Telinga
Mata
|
|||
Kloaka
|
|
|||
Hemipenis
|
![]() |
|||
Jari-jari
|
![]() |
|||
Gigi
|
![]() |
·
Anatomi
Komponen
yang di amati
|
Gambar
|
Rusuk
|
![]() |
Paru-paru
|
![]() |
![]() |
![]() |
Hati
|
![]() |
Lambung
dan usus
|
![]() |
![]() |
![]() |
Limpha
|
![]() |
Ginjal
|
![]() |
![]() |
![]() |
Hemipenis
|
![]() |
Ovarium
|
|
2. PERTANYAAN
·
Morfologi
1. Dapatkah
tubuh kadal dibedakan menjadi kepala, leher, badan, dan ekor?
2. Perhatikan
bagian kepalanya
a. Baagaimanakah
letak nares eksterna (dorsal atau lateral)
·
Neres eksterna atau
lubang hidung terletak di bagian anterior lateral
b. Adakah
membrane nyctitans selain palpebral superior dan palpebral interior pada mata
·
Tidak di temukan
membrane nictytan selain pada palpebral superior dan palpebral interior pada
mata
c. Arah
horizontal atau arah vertical kah pupil matanya
·
Pupilmata berorientasi
ke arah horizontal
d. Bagaimanakah
aktivitas hidupnya
·
aktivitas hidupnya adalah diurnal yang aktif di siang
hari, sementara di malam harinya tidur.
e. Ada
berapa buah mata pineal/parietal pada
bagian lateral kepala?
·
kadal memiliki
"mata ketiga" yg disebut mata parietal.letaknya yang mirip
seperti tonggak kecil di atas kepalanya, berwarna bening kekuningan. mata
parietal dikaitkan dengan kelenjar pineal, dan kadang-kadang dengan kelenjar
hipofisis. Kelenjar pineal terkait dengan ‘mata ketiga’, yang nyata peka cahaya
(mata parietal) Fungsi mata ketiga adalah sensor cahaya terang gelap, dan
fungsi utamanya adalah mendeteksi predator yang mendekat
f.
Dapatkah anda menemukan
membrane tympaninya?
Tekanlah daerah
kepala sekitar lubang telinga tersebut dan adakah tonjolan menyembul/menekan
membrane tympani kearah luar? (itulah kolumela auris, stapes)
·
Membrane tympani pada
kadal berupa lubang telinga yang tidak memiliki daun telinga dan Hanyamemiliki satu tulang
pendengaran yaitu stapes (kolumela auris).
3. Dalam
arah ventral pada perbatasan tubuh dan ekor akan anda temukan kloaka
Bagaimanakah
bentuk kloakanya? Apakah berbentuk longitudinal atau transversal. Jika jantan
akan tersembul dua tonjolan memanjang berarna putih kemerahan (itulah hemipernis)
·
Dalam arah ventral pada
perbatasan tubuh dan ditemukan adanya
kloaka yang bentuknya longitudinal , dan ditemukan adanya sepasang
tonjolan yang disebut hemipenis yang menjadi indikasi bahwa kadal tersebut
merupakamn kadal jantan.
4. Berapa
jumlah jari masing-masing pada ekstrimitasnya, dan apakah pada ujung-ujung jari
tersebut terdapat adanya cakar atau penghisap?
·
Pada kadal,
masing-masing ektrimitas memiliki jari –jarinya yaitu 5 jari baik depan maupun
belakang yang di bagian ujungnya terdapat kuku yang lebih panjang dan tajam,
yang biasa di gunakan untuk memanjat.
5.
Ambillah
sisik dari bagian dorsal tubuhnya lalu amati dibawah mikroskop binokuler.
a.
Tentukan arah
anterior dan posterior
b.
Tentukan
daerah basis, organ sensoris dan durinya melalui gambar
6. Bukalah
mulut kadal lebar-lebar, dan perhatikan :
a. Apakah
gigi maksila bertipe tectodont, acrodont, ataukah pleurdont?
· Gigi
yang terletak dimaksila bertipe pleurodont
b. Apakah
belahan mandibulanya dipersatukan oleh ligament?
· Belahan
Mandibula disatukan pada bagian anterior.
c. Manakah
yang dimaksud dengan nares interna
·
Nares interna merupakan
salah sat sistem pernafasan pada katak, dimana kadal akan memasukan udara yang
masuk kedalam nares eksterna dan menembus plat keras menuju nares interna
d. Bedakan
glottis, lubang lidahnya, dan lubang eustachius
Perbedaan glotis, lubang esophagus,
dan saluran eustachius, yaitu:
·
Glotis adalah bagian pangkal tenggorokan pada pita suara.
·
Lubang esophagus adalah lubang kerongkongan.
·
Saluran eustachius adalah saluran yang bermuara pada telinga
dalam.
e. Bagaimana
permukaan lidahnya? Apakah licin, kasa, ataukah berpapilia? Bagaimana ujung
lidahnya, apakah membulat atau terbelah? Dimanakah pangkal lidahnya?
·
Permukaan lidahnya
tipis berpapila yang tersusun seperti genting. Bentuk ujung lidahnya berbentuk
membelah seperti belah ketupat. Pangkal lidah Terletak pada pangkal
tenggorokkan
Ø Anatomi
1. Dengan
menggunakan alat bedah, lakukan pembelahan mulai dari kloaka kearah anterior
melalui garis medioventral. Rentangkan otot/kulit tergunting kearah kiri-kanan
dengan menggnakan jarum pentul sehingga organ viseralnya tampak jelas
2. Bagaimanakah
rusuk-rusuknya jika dibandingkan dengan katak
·
Rusuk-rusuk pada kadal
terlihat lebih sempurna dibandingkan dengan rusuk katak.
3. Berapa
jumlah paru-parunya dan bagaimana bentuknya?
·
Jumlahnya 2 (sepasang) diatas cor. berada
dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-parunya lebih
sederhana. Bentuknya sepeti tanduk kerbau.Berwarna merah muda, Pulmo berfungsi
sebagai alat pernapasan, yaitu sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon
dioksida.
4. Bagaimana
letak jantungnya? (anterioventral, anteriodorsal, atau medioventral) dan berapa
ruang jantungnya? Manakah yang dimaksud dengan atrium, ventrikel, arteri
pulmonalis, aorta dan pericardium?
·
jantungnya terletak di atas paru-paru,
yaitu medioventral yang terdiri dari 4 ruang (2 atrium dan 2 ventrikel). Jantung berfungsi sebagai alat untuk memompa darah ke
seluruh tubuh.
5. Berapa
lobus hatinya dan bagaimana bentuk dan warnanya?
·
Hati tediri dari dua
lobus yaitu sinister dan dexter yang berwarna coklat kemerahan.
·
Hati berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam
tubuh bersama makanan. Itu juga berfungsi sebagai tempat perombakan sel darah
merah yang telah tua.
6. Bagaimana
letak vesica felea (kantung empedu)?
·
Terletak dibagian tengah hepar dan berwarna hijau.
7. Dari
system pencernaan makanannya, dapatkah dibedakan antara ventrikulus, intestinum
minor, intestinum mayor, dan kloaka?
·
Pada sistem
pencernaanya sudah terlihat spesialisasi antara
ventrikulus, intestinum minor, intestinum mayor, dan kloaka sehingga
dapat dibedakan.
8. Bagaimana
letak dan bentuk pancreas, limpha dan ginjal?
·
Pancreas pada reptile
terletak diantara lambung dan duodenum. Pancreas berbentuk pipih dan berwarna
kekuning-kuningan.
·
Ginjal Berbentuk seperti kacang, berfungsi menyaring kotoran
(terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama
dengan air dalam bentuk urin.
9.
Gambarkan
system reproduksi jantan betina secara terpisah, bagaimana bentuk dan warna
testes serta ovarium dan oviductnya!
10. Dari system ekskresi, manakah yang dimaksud dengan ureter, uretra,
dan vesica urinaria?
Harrah's Resort Atlantic City Hotel and Casino - JT Hub
BalasHapusHarrah's 진주 출장마사지 Resort Atlantic City Hotel and Casino is located in 통영 출장마사지 the 울산광역 출장마사지 Marina District, just a 3-minute drive from 화성 출장마사지 Harrahs 광주 출장마사지 Atlantic City Casino and